Ruqyah, Dialog Dengan Jin Setan dan Cara Menangkap Jin Secara Islami.
Kali ini kami akan menyajikan beberapa video tentang Ruqyah di Eropa dan dialog dengan para jin di sana.
Sebelumnya ane mau ngasih tau ini post ane copas dari blog ini . selamat membaca
Ternyata gangguan jin, sihir dan
setan tidak cuma marak terjadi di tanah air kita Indonesia ini. Namun di
negara-negara barat pun banyak masyarakat yang mengalami gangguan ghaib
seperti ini.
Dahulu, masyarakat barat menganggap hal ini adalah sebuah kejadian yang misterius. Mereka mencoba mendeskripsikannya secara ilmiah, baik fisika, kedokteran, maupun psikologis. Sehingga muncullah istilah2 yang kita kenal seperti "Poltergeist, Dopplegangers, Timeslips, Orbs" dan sebagainya. Namun betapapun kerasnya mereka berusaha, masyarakat barat masih tetap kesulitan mendeskripsikan hal ini. Sehingga sebagian besar para pakar keilmuan memilih untuk mengabaikan fenomena ini dan menganggapnya sebagai halusinasi, atau gangguan psikologis biasa. Atau lebih jauh lagi mereka mengatakan bahwa ini hanyalah hoax.
Namun seiring perkembangan tehnologi
perekaman, baik visual maupun audio, makin banyak bukti mengenai
keberadaan fenomena ghaib ini, sehingga akhirnya mereka mulai menerima,
dan selanjutnya muncullah istilah "Supernatural" dan "Paranormal" di
kalangan masyarakat barat. Namun begitupun tetap saja fenomena ghaib ini
masih sangat sulit dideskripsikan secara ilmiah.
Menurut pendapat kami, hal itu
disebabkan karena kita belum sepenuhnya bisa memahami karakter dan cara
kerja dunia ghaib. Dunia para jin memang begitu. Hukum-hukum alam di
dunia mereka, baik fisika, kimia, biologi, dan sebagainya memang berbeda
dengan kita. Begitu juga karakter psikologis maupun pola berpikir
mahluk-mahluk yang ada di dalamnya. Variasinya sangat "Random", sehingga
kita sulit untuk membuat ataupun menetapkan suatu kesimpulan
sesungguhnya tentang mereka. Mungkin hanya orang-orang tertentu saja
yang diberikan pengetahuan tentang hal-hal itu oleh Allah
Subhanahuwata'ala. Semisal, para nabi dan para wali. Wallahu'alam.
Karena itu Islam menganjurkan untuk tidak mempercayai ataupun mengambil kesimpulan tentang informasi apapun
yang bersumber dari dunia jin itu, apalagi jika itu berasal dari ucapan
para jin. Kita harus sangat ekstra hati-hati. Dan sebagai umat Islam,
kita hendaknya berpatokan pada informasi yang bersumber dari para Nabi,
selaku utusan resmi sang Pencipta alam semesta.
Alhamdulillah seiring dengan
meluasnya ajaran Islam di Eropa, saudara-saudara muslim kita disana
mulai memperkenalkan pada masyarakat barat tentang seluk beluk dunia
ghaib ini dalam perspektif islam. Sekaligus memberikan bantuan perawatan
bagi orang-orang yang bermasalah dengan gangguan mahluk-mahluk dari
dunia ghaib.
Kami akan menambahkan informasi berdasarkan pengamatan kami, meskipun belum bisa dijadikan standar kebenaran;
Para Jin memang memiliki kemampuan untuk melakukan manipulasi, halusinasi, perubahan wujud, menggunakan sihir, menyusup, dan sebagainya. Tapi kemampuan itu bukan semata-mata untuk menyesatkan manusia.
Adapun
jika di kemudian hari kemampuan-kemampuan itu disalah gunakan untuk
tujuan menyesatkan anak Adam, itu kembali kepada masing-masing individu
jin itu. Hey, bukankah manusia juga banyak yang menyalah gunakan akalnya
untuk melakukan hal-hal yang merusak?
Lalu
mengenai perwujudan mereka yang aneh-aneh. Itu lebih disebabkan karena
naluri mereka yang beradaptasi dengan lingkungan setempat. Terutama
untuk melindungi wilayahnya dari gangguan manusia. Karena dari sebagian
besar dialog dengan mereka, kelihatannya mereka memang diciptakan dengan
naluri untuk menjadi penjaga. Maksud kami bersemayam di suatu tempat
dan menjaganya dari intervensi asing, baik sesama jin, ataupun manusia.
Mereka
pada dasarnya bisa membaca beberapa sinyal pikiran manusia, terutama
yang mengalami penguatan gelombang ketika : kaget, takut, marah, dan
sebagainya. Dari informasi itu mereka lalu melakukan trik halusinasi
pada para manusia. Ya, mereka lebih suka melakukan halusinasi, ketimbang
melakukan manifestasi ataupun perubahan wujud yang menguras banyak tenaga, dan beresiko tertangkap manusia.
Biasanya
sebelum manusia terkena halusinasi mereka, hampir selalu diawali dengan
menyebarkan bau-bau wangi, atau suara-suara berfrekwensi tertentu,
untuk membuat otak manusia "mengambang", seperti terbius. Dengan begini
mereka bisa membisikkan wujud apa saja yg ditakuti manusia kepada orang
yg terbius itu. Jadi walaupun manusia matanya dipejamkan sekalipun,
tetap saja akan melihat wujud itu.
Inilah salah satu bentuk dari gangguan "WAS WAS" dalam surat Annas.
Karena
pernah ada juragan di kaskus yg bercerita, mereka ber-4 orang, dikejar
seorang kuntilanak. Dan masing-masing dari 4 orang itu melihat
kuntilanak dalam wujud yg berbeda-beda. Yang satu berkata melihat wanita
cantik, yang satu berkata melihat nenek-nenek, yang satu lagi berkata
wanita memakai baju compang camping, dan sebagainya. Inilah
ilusi/halusinasi, dan bukan wujud yang sebenarnya. Bahkan ada seorang
kawan kami yang menjadi gagap sampai sekarang karena pernah terkena
gangguan, yaitu guling yang dipeluknya tiba-tiba berubah menjadi pocong,
dan berambut !
Lebih
jauh lagi, kemampuan ilusi/waswas ini bisa digunakan untuk pemikat,
pembenci, membuat suasana rusuh, suasana menarik, membuat manusia jadi
homo, dan segala yg berkaitan dengan manipulasi pikiran dan emosional
manusia.
Oh
iya satu lagi, dunia jin juga berlapis-lapis. Ada sebagian golongan jin
yang ghaib bagi jin lainnya. Bahkan tidak jarang seorang jin kesurupan
oleh jin lainnya. Dan sering terjadi seorang jin menyamar sebagai jin
lainnya. Meskipun nenek moyang mereka tetap berasal dari sepasang jin,
sebagaimana Adam dan Hawa.
Ada sebagian orang berpendapat bahwa para jin hanya mampu menyerang manusia secara spiritual, atau mental saja, dan tidak mungkin menyerang secara fisik ataupun merusak barang-barang di dunia kita. Kami rasa pendapat itu kurang beralasan. Karena ada beberapa riwayat sahih dalam Islam yang menunjukkan bahwa bangsa jin juga mampu berinteraksi dengan zat nyata, atau lebih jauh lagi, menyerang manusia secara fisik.
Contohnya adalah sejarah Nabi Ayub, yang mana para syaitan menghancurkan
rumahnya dan membunuh anak-anaknya. Lalu kisah Nabi Sulaiman, yang
memerintahkan para jin untuk membangun istana. Juga beberapa riwayat
para shahabat. Contohnya, kasus pencurian kurma zakat oleh jin, yang
tertangkap basah oleh Abu Hurairah. Juga Ammar
bin Yasir yang membunuh setan penunggu sumur dalam suatu perkelahian
nyata dengan menggunakan batu. Juga beberapa cerita dari Rasulullah saw
tentang gangguan setan yang bahkan bisa menggugurkan kandungan, membuat
sakit anak kecil, dan sebagainya. Semua kisah itu jelas menyiratkan
bahwa jin mampu berinteraksi dengan benda-benda nyata di dunia manusia.
Sekedar cerita
intermezzo, seorang kawan kami juga pernah mengalami kejadian, ketika
motornya dibuat mogok oleh jin penunggu karang di daerah pantai
Wonosari. Disebabkan karena dia buang air kecil tepat di sarang jin itu.
Dan pada waktu lain ketika motor itu dibawa ke wilayah sana oleh kawan
yang lain, dia mengalami kecelakaan, akibat stang motor yang tiba-tiba
tidak bisa dibelokkan. Juga cerita tetangga kawan yang pernah ditampar
oleh genderuwo penunggu pohon nangka sampai sendi rahangnya lepas,
akibat dia mengambil nangka yang dipetik oleh genderuwo itu, lalu dia
mengencingi anak genderuwo yang sedang duduk dibawah pohon. Tapi
Alhamdulillah berakhir damai.
Bagaimanapun
juga, manusia telah diciptakan untuk menjadi khalifah di bumi ini.
Segala sumberdaya yg ada di bumi, telah Allah serahkan wewenangnya pada
manusia, dangan kadar yg telah ditetapkan. Dengan kata lain, jika
manusia hendak memanfaatkan sumberdaya di manapun yg dibutuhkan, membuat
bangunan, tambang, jalan, dan sebagainya, maka para Jin wajib
menyingkir. Yang kita perlu lakukan hanyalah menyebut nama Allah ketika
kita akan memanfaatkan alam ini. Insya Allah, mereka akan menyingkir
dengan sukarela maupun terpaksa.
Itulah pegangan kita kalau berhadapan dengan jin bandel yg beralasan kalau wilayahnya diintervensi manusia.
Wallahu'alam.Untuk kawan-kawan yang ingin download videonya ini linknya:
Dialog Dengan Jin Kafir
Ruqyah dan Cara Mengalahkan Sihir
Dialog dengan Jin Ifrit
Abis dianya aja gak keliatan, gimana mau ngindarin. Kalo dia keliatan juga siapa yang mau gangguin ataupun ngencingin tempat dia, kan orang kalo ngeliat tempat kosong atau sepi berarti memang tidak ada penghuninya.
ReplyDelete